HEBOH; Di Temukannya Injil Berusia 1500 Tahun Sebut Yang Disalib Bukan Nabi Isa. Tolong di Share ya...
Sebuah Injil tua diketemukan. Yang bikin gempar, Injil yang sudah berumur 1500 th. itu mengatakan kalau bukanlah Nabi Isa yang disalib. Injil tua itu menyebutkan kalau yang disalib yaitu Yudas Iskariot.
Injil itu bernama Injil Barnabas. Dalam bab 112, Nabi Isa menceritakan pada Barnabas kalau ia bakal dibunuh. Tetapi, Allah bakal menyelamatkan serta mengangkatnya. Sedang orang yang dibunuh sesungguhnya yaitu seseorang pengkhianat yang berwajah dirubah seperti Nabi Isa.
Injil Barnabas juga mengatakan kalau utusan paling akhir akan tiba. Namanya yaitu Ahmad.
Injil Barnabas diketemukan pada th. 2000 di Turki. Sekarang ini, Injil itu diletakkan di Museum. Pada 2012, Vatikan diberitakan memohon pemerintah Turki mengijinkan lihat Injil tua itu. Tetapi, sampai sekarang ini Vatikan tak mengakuinya sebagai injil yang sah.
Apa yang dijelaskan Injil Barnabas kalau yang disalib tidaklah Nabi Isa bersesuaian dengan Al Quran.
وَقَو�'لِهِم�' إِنَّا قَتَل�'نَا ال�'مَسِيحَ عِيسَى اب�'نَ مَر�'يَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِن�' شُبِّهَ لَهُم�' وَإِنَّ الَّذِينَ اخ�'تَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِن�'هُ مَا لَهُم�' بِهِ مِن�' عِل�'مٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا. بَل�' رَفَعَهُ اللَّهُ إِلَي�'هِ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا
“Dan lantaran perkataan mereka : “Sesungguhnya kami sudah membunuh Al Masihlah, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, walau sebenarnya mereka tak membunuhnya serta tak (juga) menyalibnya, namun (yang mereka bunuh adalah) orang yang diserupakan dengan Isa untuk mereka. Sebenarnya beberapa orang yang berselisih memahami mengenai (pembunuhan) Isa, betul-betul dalam keragu-raguan mengenai yang dibunuh itu. Mereka tak memiliki kepercayaan mengenai siapa yang dibunuh itu, terkecuali ikuti persangkaan belaka, mereka tak (juga) meyakini kalau yang mereka bunuh itu yaitu Isa. Namun (yang sesungguhnya), Allah sudah mengangkat Isa kepada-Nya. Serta yaitu Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. ” (QS. An Nisa’ : 157-159)
SUMBER:tarbiyah.net
Injil itu bernama Injil Barnabas. Dalam bab 112, Nabi Isa menceritakan pada Barnabas kalau ia bakal dibunuh. Tetapi, Allah bakal menyelamatkan serta mengangkatnya. Sedang orang yang dibunuh sesungguhnya yaitu seseorang pengkhianat yang berwajah dirubah seperti Nabi Isa.
Injil Barnabas juga mengatakan kalau utusan paling akhir akan tiba. Namanya yaitu Ahmad.
Injil Barnabas diketemukan pada th. 2000 di Turki. Sekarang ini, Injil itu diletakkan di Museum. Pada 2012, Vatikan diberitakan memohon pemerintah Turki mengijinkan lihat Injil tua itu. Tetapi, sampai sekarang ini Vatikan tak mengakuinya sebagai injil yang sah.
Apa yang dijelaskan Injil Barnabas kalau yang disalib tidaklah Nabi Isa bersesuaian dengan Al Quran.
وَقَو�'لِهِم�' إِنَّا قَتَل�'نَا ال�'مَسِيحَ عِيسَى اب�'نَ مَر�'يَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِن�' شُبِّهَ لَهُم�' وَإِنَّ الَّذِينَ اخ�'تَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِن�'هُ مَا لَهُم�' بِهِ مِن�' عِل�'مٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا. بَل�' رَفَعَهُ اللَّهُ إِلَي�'هِ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا
“Dan lantaran perkataan mereka : “Sesungguhnya kami sudah membunuh Al Masihlah, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, walau sebenarnya mereka tak membunuhnya serta tak (juga) menyalibnya, namun (yang mereka bunuh adalah) orang yang diserupakan dengan Isa untuk mereka. Sebenarnya beberapa orang yang berselisih memahami mengenai (pembunuhan) Isa, betul-betul dalam keragu-raguan mengenai yang dibunuh itu. Mereka tak memiliki kepercayaan mengenai siapa yang dibunuh itu, terkecuali ikuti persangkaan belaka, mereka tak (juga) meyakini kalau yang mereka bunuh itu yaitu Isa. Namun (yang sesungguhnya), Allah sudah mengangkat Isa kepada-Nya. Serta yaitu Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. ” (QS. An Nisa’ : 157-159)
SUMBER:tarbiyah.net
HEBOH; Di Temukannya Injil Berusia 1500 Tahun Sebut Yang Disalib Bukan Nabi Isa. Tolong di Share ya...
Reviewed by Unknown
on
08.43
Rating:
Reviewed by Unknown
on
08.43
Rating:
Tidak ada komentar