Inilah Masjid Yang Batubatanya Dipikul Sendiri Nabi Muhammad SAW

Di kota Madinah ada banyak tempat bersejarah yang utama untuk diziarahi. Salah nya ialah Masjid Quba. Berikut masjid yang batu batanya dipikul sendiri oleh Nabi Muhammad SAW. 

Masjid Quba terdapat di perkampungan Quba, kurang lebih 3 km. dari arah selatan Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA). Berkunjung ke masjid ini, dari terlalu jauh bakal tampak empat menara putih tinggi menjulang. Sesudah dekat tampak pohon kurma melingkari masjid. 

Masjid Quba tidak sama dengan masjid-masjid yang lain di Madinah. Masjid Nabawi serta masjid yang lain di Madinah hampir tak mempunyai taman depan yang ditumbuhi tanaman. 

Tetapi Masjid Quba mempunyai taman depan serta belakang dengan pohon-pohon kurma yang rindang. Di depan masjid bahkan juga ada air mancur. Masjid ini berdiri diatas tanah seluas 5. 035 mtr. persegi. 

Quba senantiasa jadi maksud wisata ziarah beberapa jemaah haji, tak heran apabila masjid ini senantiasa padat. Ada satu kisah Nabi Muhammad SAW menyebutkan, apabila berkunjung ke Masjid Quba untuk salat pahalanya sama juga dengan lakukan beribadah umrah. Kisah itu sampai saat ini masihlah tertempel di dinding luar Masjid Quba. 

Masjid Quba di bangun pada hari Senin, 8 Rabiul Awal atau 23 September 622 Masehi. Saat itu Nabi dalam perjalanan pindah dari Mekah menuju Madinah. Dalam perjalanan hijrahnya Nabi yang tiba di perkampungan Quba berkunjung sepanjang 4 hari berbarengan Bani Amru bin Auf dirumah Kalthum bin Al Hadm. 

Di hari pertama saat tinggalnya di perkampungan Quba, Nabi bangun masjid. Berikut masjid pertama yang di bangun suri tauladan umat Islam itu. Seperti diriwayatkan As-Syimus binti An Nu'man, waktu itu Nabi menanggung batubata sendiri sampai bungkuk badannya. 

Badan Nabi waktu itu hingga penuh debu serta pasir. Namun Nabi tidak ingin beberapa teman dekat mengambil beban yang dibawanya. Ia memohon beberapa teman dekat supaya membawa beberapa bahan bangunan yang lain. Sesudah bangun masjid, Nabi mengimami salat dengan cara terbuka berbarengan beberapa teman dekat di Masjid Quba. 

Semasa hidupnya, Nabi senantiasa pergi ke Masjid Quba sehari-hari Sabtu, Senin serta Kamis. Sesudah Nabi meninggal dunia, beberapa teman dekat senantiasa menziarahi masjid ini serta lakukan salat di dalamnya. 

 (Sumber : Kemenag. go. id)