Kenapa SYI'AH Berpusat Di IRAN..?! Berikut Penjelasannya.. Tolong di Share ya...
Seperti yang kita ketahui, Iran yaitu salah satu Negara Syi'ah paling besar didunia. Iran populer dengan sejarahnya yakni ‘Revolusi (Islam) Iran’ yang di pimpin oleh Ayatullah Khomeini, seseorang pemimpin besar Syi'ah.
Tetapi, sempatkah kita ajukan pertanyaan, “Mengapa Syi'ah itu berpusat di Iran serta tak di Negara lain..?! ”
Iran adalah negara yang dahulunya dikenali dengan nama Parsi/Persia. Parsi adalah satu kerajaan yang besar di mana sebagian besar penduduknya berpedoman agama Majusi (penyembah api, atau lebih di kenal sebagai Zoroasterisme). Kehidupan mereka elegan dengan harta benda, kerana memanglah kota-kota di Parsi indah serta subur, dan peradabannya cukup maju pada saat itu.
MuslimNetizen. com
Pada era ke-7 Masehi, saat sinar Islam barusan jadi satu kemampuan besar dalam percaturan kekuasaan didunia, Islam tampak sebagai ‘rising star’ dibawah pimpinan Umar Al-Khattab radhiallahu ‘anhu. Saat itu, Umar -ra meningkatkan lokasi Islam sampai ke Parsi, di mana pada saat itu Parsi bernama Sassania.
MuslimNetizen. com
Pertempuran tentara Islam melawan tentara Parsi yang di kenal dengan nama peperangan Qadisiyah, salah satunya Saad bin Abi Waqqash melawan panglima Parsi, Rustum. Parsi pada akhirnya kalah. Peperangan untuk peperangan melemahkan lagi kerajaan Parsi sekalian menenggelamkan Kaisar Parsi ke ambang kehancuran. Pada akhirnya kerajaam Parsi betul-betul roboh dalam Perang Madain pada th. 651 Masehi.
MuslimNetizen. com
Pada saat itu, banyak golongan Majusi yang berpura-pura memeluk agama Islam. Kemauan mereka hanya satu : untuk menghancurkan Islam dari dalam. Mereka membuat gagasan untuk meruntuhkan kekuasaan golongan Muslimin lewat cara menyelewengkan ajaran Islam dengan mencampurkan adukkan aqidah Majusi serta Yahudi.
Serta diantara gagasan itu yaitu dengan pembunuhan Umar Al-Khattab radhiallahu ‘anhu, Khalifah Islam yang sudah meruntuhkan kerajaan Majusi Kaisar Parsi. Tersebut kenapa Syi'ah betul-betul tidak suka pada Umar Al-Khattab radhiallahu ‘anhu. Kebencian yang sangat begitu itu dapat diliat dengan pengagungan Abu Lu’luah (pembunuh Khalifah Umar) dengan gelar ‘Bapak Pembela Agama’.
MuslimNetizen. com
Sesaat salah seseorang Puteri Kaisar paling akhir mereka, yakni Yazdegerd III sudah jadi tawanan golongan Muslimin sejurus sesudah kejatuhan Kaisar Parsi. Puteri Kaisar itu pada akhirnya dinikahkan dengan Hussein bin Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu. Jadi, lantaran ini jugalah mereka demikian fanatik serta condong ‘mendewakan’ Hussein bin Ali radhiallahu ‘anhu. Hussein -ra mempunyai keturunan dari puteri Sassania yang mereka anggap sebagai keramat.
MuslimNetizen. com
Disini terjawablah telah kenapa Syi'ah berpusat di Iran. Syi'ah yaitu agama yang ‘dilahirkan’ untuk membalas dendam kekalahan Kaisar Parsi pada Islam. Syi'ah yaitu lambang hasad serta kemarahan golongan Parsi pada bangsa Arab biasanya serta golongan Muslimin terutama.
sumber : Hazis
Tetapi, sempatkah kita ajukan pertanyaan, “Mengapa Syi'ah itu berpusat di Iran serta tak di Negara lain..?! ”
Iran adalah negara yang dahulunya dikenali dengan nama Parsi/Persia. Parsi adalah satu kerajaan yang besar di mana sebagian besar penduduknya berpedoman agama Majusi (penyembah api, atau lebih di kenal sebagai Zoroasterisme). Kehidupan mereka elegan dengan harta benda, kerana memanglah kota-kota di Parsi indah serta subur, dan peradabannya cukup maju pada saat itu.
MuslimNetizen. com
Pada era ke-7 Masehi, saat sinar Islam barusan jadi satu kemampuan besar dalam percaturan kekuasaan didunia, Islam tampak sebagai ‘rising star’ dibawah pimpinan Umar Al-Khattab radhiallahu ‘anhu. Saat itu, Umar -ra meningkatkan lokasi Islam sampai ke Parsi, di mana pada saat itu Parsi bernama Sassania.
MuslimNetizen. com
Pertempuran tentara Islam melawan tentara Parsi yang di kenal dengan nama peperangan Qadisiyah, salah satunya Saad bin Abi Waqqash melawan panglima Parsi, Rustum. Parsi pada akhirnya kalah. Peperangan untuk peperangan melemahkan lagi kerajaan Parsi sekalian menenggelamkan Kaisar Parsi ke ambang kehancuran. Pada akhirnya kerajaam Parsi betul-betul roboh dalam Perang Madain pada th. 651 Masehi.
MuslimNetizen. com
Pada saat itu, banyak golongan Majusi yang berpura-pura memeluk agama Islam. Kemauan mereka hanya satu : untuk menghancurkan Islam dari dalam. Mereka membuat gagasan untuk meruntuhkan kekuasaan golongan Muslimin lewat cara menyelewengkan ajaran Islam dengan mencampurkan adukkan aqidah Majusi serta Yahudi.
Serta diantara gagasan itu yaitu dengan pembunuhan Umar Al-Khattab radhiallahu ‘anhu, Khalifah Islam yang sudah meruntuhkan kerajaan Majusi Kaisar Parsi. Tersebut kenapa Syi'ah betul-betul tidak suka pada Umar Al-Khattab radhiallahu ‘anhu. Kebencian yang sangat begitu itu dapat diliat dengan pengagungan Abu Lu’luah (pembunuh Khalifah Umar) dengan gelar ‘Bapak Pembela Agama’.
MuslimNetizen. com
Sesaat salah seseorang Puteri Kaisar paling akhir mereka, yakni Yazdegerd III sudah jadi tawanan golongan Muslimin sejurus sesudah kejatuhan Kaisar Parsi. Puteri Kaisar itu pada akhirnya dinikahkan dengan Hussein bin Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu. Jadi, lantaran ini jugalah mereka demikian fanatik serta condong ‘mendewakan’ Hussein bin Ali radhiallahu ‘anhu. Hussein -ra mempunyai keturunan dari puteri Sassania yang mereka anggap sebagai keramat.
MuslimNetizen. com
Disini terjawablah telah kenapa Syi'ah berpusat di Iran. Syi'ah yaitu agama yang ‘dilahirkan’ untuk membalas dendam kekalahan Kaisar Parsi pada Islam. Syi'ah yaitu lambang hasad serta kemarahan golongan Parsi pada bangsa Arab biasanya serta golongan Muslimin terutama.
sumber : Hazis
Kenapa SYI'AH Berpusat Di IRAN..?! Berikut Penjelasannya.. Tolong di Share ya...
Reviewed by Unknown
on
18.51
Rating:
Tidak ada komentar