Mengapa Jilatan Anjing Harus Dibersihkan Dengan Tanah? Ini Jawabannya... Tolong di Share ya...

Mengapa benda dan bagian tubuh yang dijilat anjing harus dibersihkan dengan cara dibasuh tujuh kali serta satu diantaranya menggunakan tanah?

Pertama, lantaran beribadah thaharah ini berbentuk tauqifi (given). Sekianlah tuntunan Islam lewat Rasulullah yang perlu dikerjakan. Seperti sabda beliau :
طُهُورُ إِنَاءِ أَحَدِكُم�' إِذَا وَلَغَ فِيهِ ال�'كَل�'بُ أَن�' يَغ�'سِلَهُ سَب�'عَ مَرَّاتٍ أُولاَهُنَّ بِالتُّرَابِ

“Kebersihan bejana kalian bila dijilat anjing yakni dengan mencucinya tujuh kali, awalannya dengan tanah. ” (HR. Muslim)
إِذَا وَلَغَ ال�'كَل�'بُ فِى الإِنَاءِ فَاغ�'سِلُوهُ سَب�'عَ مَرَّاتٍ وَعَفِّرُوهُ الثَّامِنَةَ فِى التُّرَابِ

“Jika anjing menjilat di satu diantara bejana kalian, cuci sejumlah tujuh kali serta gosoklah yang kedelapan dengan tanah” (HR. Muslim)

Ikuti beribadah yang berbentuk tauqifi ini yaitu bukti keimanan. Jadi orang beriman itu menggerakkan dahulu ajaran yang diperintahkan Allah serta Rasul-Nya walau belum tahu hikmahnya, sedang beberapa orang yang tidak ingin lakukan perintah Allah serta rasul-Nya sebelumnya tahu hikmah serta penjelasan ilmiahnya, keimanannya belum prima.




Ke-2, bila diliat dari segi ilmiah, nyatanya apa yang di ajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kian lebih 14 era waktu lalu ini, saat ini dapat dibuktikan dengan cara ilmiah.

Dakwatuna. com pernah berisi hasil beberapa kajian ilmiah yang melibatkan tehnologi moderen. Kajian itu salah satunya menguji jalinan tanah dengan penyakit anjing yaitu Rabies yang ada pada air liur anjing. Kajian di Spanyol itu lalu dilanjutkan dengan studi grup saintis Pakistan beberapa waktu terakhir yang temukan kalau virus-virus rabies pada anjing akan tidak bersih dicuci dengan air. Walau demikian, ia bakal bersih serta tak meninggalkan sisa apa pun di bejana dengan tanah. ”

DR. Kamal al-Mowil juga menyebutkan hal yang seirama dengan hasil studi itu. Demikian juga Dr. Arwa Abdurrahman Ahmad, seseorang Guru besar Mikrobiologi di Kampus Sana’a, Yaman.

Kumpulanmisteri. com mengutip hasil riset lain yang tunjukkan kelebihan tanah. Kalau walau didalam tanah dikubur orang yang wafat akibat sakit menular, tanah itu tetaplah berbentuk netral serta tak terserang bibit-bibit penyakit.

Website itu juga melansir hasil eksperiman di masa Presiden Soekarno. Waktu itu Presien Soekarno pernah menyebutkan kalau di masa saat ini tak perlu membersihkan benda yang dijilat anjing dengan tujuh kali basuhan serta satu diantaranya menggunakan air. Menurut dia, ganti dengan sabun dapat lebih bersih. Lantas beberapa ulama memohon dikerjakan eksperiman. Nyatanya dengan mikroskop di ketahui, benda terserang jilatan anjing yang lalu dibilas tujuh kali serta satu diantaranya memakai tanah lebih bersih dari pada benda yang dicuci dengan sabun. Masya Allah.

Sungguh benar apa yang di ajarkan Rasulullah…

SUMBER: tarbiyah.net