Mengapa Nafsu Disebut Hawa? Inilah Penjelasannya... Tolong di Share y...

Nafsu, biasa disebut dengan hawa. Misalnya pada empat ayat dalam Al Qur’an yaitu An Nisa’ ayat 135, Shad ayat 26, An Najm ayat 3 serta An Nazi’at ayat 40.

فَلَا تَتَّبِعُوا ال�'هَوَى أَن�' تَع�'دِلُوا

Dan janganlah kalian mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran (QS. An Nisa’ : 135)

وَلَا تَتَّبِعِ ال�'هَوَى فَيُضِلَّكَ عَن�' سَبِيلِ اللَّهِ

Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ia akan menyesatkanmu di jalan Allah (QS. Shad : 26)

وَمَا يَن�'طِقُ عَنِ ال�'هَوَى

Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur’an) menurut kemauan hawa nafsunya (QS. An Najm : 3)


وَأَمَّا مَن�' خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّف�'سَ عَنِ ال�'هَوَى

Dan adapun orang-orang yang takut pada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari hasrat hawa nafsunya (QS. An Nazi’at : 40)


Kenapa nafsu diberi nama hawa? Asy Sya’bi rahimahullah menerangkan, kalau nafsu dimaksud hawa (terperosok) lantaran ia menjerumuskan pelakunya kedalam neraka.

إِنَّمَا سُمِّيَتِ الأَه�'وَى أَه�'وَى لِأَنَّهَا تَه�'وَى بِصَاحِبِهَا فِي النَّارِ

“Sesungguhnya nafsu dimaksud hawa lantaran ia menjerumuskan pelakunya kedalam neraka”

Makna lain dari hawa yaitu binasa. Sebab orang yang ikuti naha nafsu, ia bakal terperosok kedalam neraka serta jadi binasa.

كُلُوا مِن�' طَيِّبَاتِ مَا رَزَق�'نَاكُم�' وَلَا تَط�'غَو�'ا فِيهِ فَيَحِلَّ عَلَي�'كُم�' غَضَبِي وَمَن�' يَح�'لِل�' عَلَي�'هِ غَضَبِي فَقَد�' هَوَى

Konsumsilah diantara rejeki yang baik yang sudah Kami berikanlah padamu serta jangan sampai melampaui batas kepadanya yang mengakibatkan kemurkaan-Ku menimpamu. Serta barangsiapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, jadi sebenarnya binasalah ia. (QS. Thaha : 81)

Hikmah besarnya, jangan sampai kita menuruti hawa nafsu, lantaran ia bakal bikin kita terperosok kedalam neraka serta membuat kita jadi binasa.

Wallahu a’lam bish shawab.

SUMBER:tarbiyah.net